Selasa, 06 Mei 2008

Munajat Syekh Asy-Syibliy

Di dalam kitab Nashoihul Ibad karangan Imam Nawawi Banten, yang merupakan Syarah kitab Al-Munabbihat Alal Isti’dad Liyaumil Ma’ad karangan Syekh Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al – Asqolaniy, Ulama’ besar ahli hadits yang mensyarahi Shahih Bukhori menjadi Fathul Bari, dalam Bab TSUNAII maqolah yang ke – 28 diterangkan;

Dari Abu Bakar Asy-Sybliy Rahimahullah berkata dalam munajatnya:

“Wahai Tuhanku, sungguh aku senang mengahturkan kepada-Mu seluruh kebajikanku berikut kemelaratanku dan kelemahanku, maka bagaimana lagi Engkau oh Tuhanku, tidak suka menganugerahkan kepadaku seluruh kejelekanku berikut ke-Maha-kaya-an Mu untuk tidak menyiksaku”.

Kemelaratan disini diartikan dengan keperluan untuk memperoleh kebajikan, dan kelemahan dimaksudkan dengan kelemahan untuk memperbanyak ibadah. Sedang permohonan agar tidak disiksa, karena sesungguhnya kejelekan hamba itu tidak merugikan Allah sebagaimana kebaikan juga tidak menguntungkan-Nya.

Abu Bakar Asy-Syibliy ialah Abu Bakar Dalaf bin Jahdar, lahir dan hidup di Baghdad. Termasuk salah seorang Arif yang agung, menjadi sahabat Imam Al-Junaid dan Ulama lain seperiode dengannya. Imam Asy-Syibliy mengikuti madzhab Imam Malikiy, hidup selama 87 tahun dan wafat tahun 334 H. dimakamkan di Baghdad Irak.

Tidak ada komentar: